Tips Investasi Emas

Meskipun investasi emas sangat menjanjikan, Anda perlu trik dan teknik tersendiri untuk terjun di bisnis ini. Berikut tips investasi emas yang saya dan olah dari uraian Safir Senduk, pakar perencana keuangan, dan beberapa sumber tambahan.
  1. Jika Anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendatangkan keuntungan kalau bentuknya emas perhiasan. Hal ini karena kalau Anda datang ke toko dan membeli perhiasan emas, Anda harus membayar harga emas plus ongkos pembuatannya. Nah, ketika suatu saat Anda menjualnya kembali, maka toko tidak akan membayar ongkos pembuatannya dari perhiasan emas tersebut. Ia hanya akan membayar harga emasnya saja. Karena itu, investasi emas perhiasan lebih untung kalau disimpan untuk jangka panjang karena harga perhiasan tersebut sudah naik jauh dibanding ketika Anda membelinya. Emas perhiasan tersedia dalam berbagai macam karat, mulai dari 18 karat hingga 24 karat. Namun, apabila hendak investasi, alangkah baiknya jika Anda memilih emas perhiasan senilai 24 karat. Hal ini karena kemungkinan nilai perhiasan emasnya akan jauh lebih besar bila Anda menjualnya kembali, dibandingkan emas perhiasan yang 18 karat.
  2. Investasi emas yang cukup baik adalah investasi emas dalam bentuk batangan. Siapapun tidak menyangkal bahwa emas batangan ini mudah dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan seperti halnya emas perhiasan. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan investasi emas dalam bentuk batangan.
  3. Anda juga bisa menginvestasi Koin Emas ONH (Ongkos Naik Haji). Maksudnya, koin emas ini diharapkan bisa sebagai alternatif investasi bagi mereka yang ingin menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah haji. Harganya sama dengan harga emas yang mengikuti harga mata uang asing (dollar AS) serta aman terhadap inflasi.
  4. Sebelum berinvestasi emas, sebaiknya Anda memperhatikan kebutuhan cash flow sendiri, apakah Anda memiliki dana tunai yang cukup besar dan dapat diinvestasikan dalam jangka waktu panjang. Jangan sampai saat dana Anda diinvestasikan pada emas, tiba-tiba timbul kebutuhan jangka pendek di tengah jalan yang memaksa Anda untuk menjual emas tersebut. Hal ini bisa tidak menguntungkan.
  5. Bila Anda hendak membeli emas (batangan) dalam bentuk fisiknya, maka pilihan terbaik adalah membeli emas produksi internasional, misalnya produk Afrika Selatan, Swiss, Rusia, China, Australia, dan sebagainya. Produsen ternama biasanya memiliki agen penjual yang tersebar di berbagai tempat. Bila Anda jarang bepergian ke luar negeri, Anda dapat membeli emas batangan di PT. Antam Tbk, Pulogadung, Jakarta. Transaksi di perusahaan ini bisa secara tunai, transfer, maupun dengan kartu debit atau kredit.
  6. Ada baiknya Anda membeli emas yang bentuknya tidak terlalu kecil, tetapi juga tidak terlalu besar. Apabila emas yang Anda miliki jumlahnya tak terlalu banyak, Anda bisa membeli bankas sendiri untuk disimpan di rumah. Anda juga bisa menambahkan asuransi bila sewaktu-waktu ada pencurian, kebakaran, kerusuhan atau proteksi lainnya untuk memastikan bahwa simpanan Anda tersebut baik-baik saja. Kalau Anda merasa kurang aman, anda juga bisa menyewa safe deposit box (SDB) di bank dengan biaya tahunan yang relatif murah. Apabila Anda menyimpan emas dalam bentuk koin, Anda juga berhati-hati karena sekalipun dibungkus dengan kantung pelindung, koin Anda bisa mengalami oksidasi yang menyebabkan perubahan warna
Related Posts
Copyright © 2012-2099 Super™ - Simpel Mix White Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 and CSS Type 3 by ardi33